Generasi Z dalam Dekonstruksi Citra Jaksel oleh Podcast Kesel Aje: Sebuah Analisis Wacana Kritis
DOI:
https://doi.org/10.24036/scs.v12i1.806Keywords:
Analisis Wacana Kritis, Dekonstruksi, Generasi Z, Jaksel, Podcast Kesel AjeAbstract
Budaya Jaksel yang merepresentasikan status sosial kelas atas dari anak muda di Jakarta Selatan berubah menjadi bahan olok-olokkan setelah Podcast Kesel Aje membuat konten sindiran melalui kanal podcastnya. Podcast ini memproduksi wacana melalui konten komedi dengan memposisikan diri seolah-olah menjadi bagian dari generasi Z di Jaksel yang dikritiknya tersebut. Dari sini timbul konsekuensi logis di mana terdapat generalisasi gaya hidup generasi Z yang diidentikkan dengan wacana kebiasaan anak muda di Jaksel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri mekanisme kekuasaan beroperasi yang menimbulkan dua masalah utama, yakni dekonstruksi citra Jaksel dan generalisasi kebiasaan generasi Z. Berbeda dari penelitian sebelumnya yang berusaha membedah makna semantik dari bahasa Jaksel, dalam penelitian ini bahasa bermuatan wacana sebagai dekonstruksi kekuasaan dominan. Teori yang digunakan adalah kekuasaan dan pengetahuan oleh Michel Foucault. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Analisis data dalam penelitian ini melalui tiga dimensi AWK, yakni dimensi teks, praktik diskursif, dan praksis sosio-budaya. Data dalam penelitian ini mengacu pada lima konten Podcast Kesel Aje di YouTube yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling pada 2021-2023. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa wacana generasi Z Jaksel dalam bentuk komedi satire yang sudah diafirmasi publik diproduksi oleh Podcast Kesel Aje ini mendekonstruksi citra kelas atas Jaksel sekaligus berimplikasi pada menguatnya pembentukan stereotip karakteristik gaya hidup generasi Z secara general melalui teknik normalisasi.
Downloads
References
Abeyasekere, S. (1987). Jakarta: A History. England: Oxford University Press.
Ana, D., & Sulistyawati, R. (2023). Analisis Campur Kode pada TikTok Podcast Kesel Aje dan Dampaknya Terhadap Eksistensi Berbahasa Anak Milenial: Kajian Sosiolinguistik. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 55–65.
Arifin, A. (2022). Coki Pardede: Majelis Lucu Indonesia Lahir dari Sebuah Keresahan. Retrieved from https://eventori.id/coki-pardede-majelis-lucu-indonesia-lahir-dari-sebuah-keresahan
Bourdieu, P. (2020). Bahasa dan Kekuasaan Simbolik. Yogyakarta: IRCiSoD.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Firamadhina, F. I. R., & Krisnani, H. (2020). Perilaku Generasi Z Terhadap Penggunaan Media Sosial TikTok: TikTok Sebagai Media Edukasi dan Aktivisme. Social Work Jurnal, 10(2), 199–208.
Foucault, M. (2012). Arkeologi Pengetahuan. Yogyakarta: IRCiSoD.
Foucault, M. (2017). Wacana Kuasa/Pengetahuan: Wawancara Pilihan dan Tulisan-tulisan Lain 1972-1977. Yogyakarta: Narasi-Pustaka Promethea.
Gee, J. P. (2005). An Introduction to Discourse Analysis: Theory and Method. London and New York: Routledge, Taylor & Francis Group.
Haryatmoko., H (2016). Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: PT Kanisius.
Haryatmoko, H. (2019). Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis): Landasan, Teori, dan Penerapan. Depok: PT Raja Grafindo.
Howe, N., & Strauss, W. (2000). Millenials Rising: The Next Great Generation. New York: Vintage.
Hua, Z., Wei, L., & Lyons, A. (2017). Polish Shop(ping) as Translanguaging Space. Social Semiotics, 27(4), 411–433.
Jorgensen, M. W., & Phillips, L. J. (2017). Analisis Wacana: Teori dan Metode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jubaidah, S. (2020). Dialek Betawi Jakarta. Tsaqofah: Jurnal Agama Dan Budaya, 18(1).
Ketawa Comedy Club. (2024). http://ketawa.id/
Kurniawan, K. N. (2020). Kisah Sosiologi: Pemikiran yang Mengubah Dunia dan Relasi Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nugroho, D. S. (2021). Fenomena Bahasa Anak Jakarta Selatan di Twitter. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra.
Puspita, I. Della, Kasih, B. R., & Wiedaningtyas, R. P. (2022). Fenomena Bahasa Jaksel Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Pengguna Twitter dan Instagram. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS).
Putra, Y. S. (2016). Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi. Among Makarti: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 9(2).
Putri, E. Y., & Rosa, D. V. (2024). Flexing Sebagai Simulasi Mesin Hasrat dan Fragmentasi Tubuh Generasi Z. Jurnal Socius: Jurnal of Sociology Research and Education, 11(1), 14–24.
Rachmawati, D. (2019). Welcoming Gen Z in Job World (Selamat Datang Generasi Z di Dunia Kerja). Proceeding Indonesian Carrier Center Nertwork (ICCN) Summit.
Rastati, R. (2018). Media Literasi Bagi Digital Natives: Perspektif Generasi Z di Jakarta. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(1), 60–73.
Ribowo, A. P., & Iswatiningsih, D. (2023). Penggunaan Bahasa Gaul Remaja Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kanal YouTube Podcast Kesel Aje. Logat: Jurnal Bahasa Indonesia Dan Pembelajaran, 10(2), 160–187.
Strinati, D. (2020). Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Yogyakarta: Narasi-Pustaka Promethea.
Suhartadi, I. (2021). Asal Mula Jakarta Selatan Jadi Daerah Elit Properti dan Perkantoran. Retrieved from Investor.id website: https://investor.id/national/266658/asal-mula-jakarta-selatan-jadi-daerah-elit-properti-dan-perkantoran
Wicaksono, B., Nursanti, S., & Utamidewi, W. (2022). Motif dan Makna Penggunaan Bahasa “Jaksel” di Kalangan Mahasiswa Pengguna Bahasa “Jaksel” dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Imliah Wahana Pendidikan, 8(21), 388–396.
Widyarta, M. N., & Sanjani, M. I. (2023). ‘Literally’ anak Jaksel: bagaimana sejarah budaya dan tata ruang kota bisa membentuk fenomena gaya bahasa campur-campur. https://theconversation.com/literally-anak-jaksel-bagaimana-sejarah-budaya-dan-tata-ruang-kota-bisa-membentuk-fenomena-gaya-bahasa-campur-campur-208498
Windarsih, A. (2013). Memahami “Betawi” dalam Konteks Cagar Budaya Condet dan Setu Babakan. Jurnal Masyarakat & Budaya, 15(1), 177–200.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Socius

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.