Teologi Minahasa dalam Perspektif Kontekstual: Integrasi Nilai Budaya Lokal dan Keimanan Kristen

Authors

  • Julio Eleazer Nendissa Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia Manado
  • Sarah Farneyanan Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia Manado
  • Refail D.P. Sampepadang Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia Manado
  • Freby Marvin Rares Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia Manado
  • Hendy J.E. Senduk Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia Manado

DOI:

https://doi.org/10.24036/scs.v12i1.776

Keywords:

Keimanan, Teologi Minahasa, Tradisi Lokal, Teologi Kontekstual

Abstract

Minahasa mempunyai teologis yang melekat pada diri masyarakatnya. Hal ini terlihat dalam kegiatan Mapalus atau gotong royong antar masyarakat yang saling membantu satu dengan lainnya. Penelitian ini membahas pentingnya penerapan teologi kontekstual dalam memahami iman Kristen di tengah budaya Minahasa, dengan menyoroti interaksi antara nilai-nilai budaya lokal dan prinsip-prinsip teologi Kristen. Teologi kontekstual berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan tradisi keimanan dengan budaya lokal, sehingga ajaran Kristen dapat diterima dan relevan dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi unsur-unsur budaya Minahasa yang sejalan dengan nilai-nilai teologi Kristen dan menganalisis bagaimana unsur-unsur tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minahasa. Budaya Minahasa ditandai nilai-nilai seperti mapalus (kerja sama), penghormatan kepada leluhur, dan hubungan harmonis dengan alam. Sistem kepercayaan tradisional, yang mencakup kepercayaan kepada Opo Empung dan roh leluhur, turut mempengaruhi praktik keagamaan masyarakat. Dalam konteks ini, teologi kontekstual memiliki peran dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam ajaran Kristen, misalnya melalui penggunaan simbol-simbol budaya dalam liturgi gereja dan penerapan nilai mapalus dalam pengajaran tentang kasih Kristen. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan studi literatur, analisis teks-teks teologis, dan wawancara dengan tokoh agama serta adat Minahasa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kontekstualisasi teologi Kristen dalam budaya Minahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Minahasa dapat diselaraskan dengan teologi Kristen, dengan gereja memainkan peran penting dalam menjaga budaya lokal sekaligus mencegah terjadinya kesalahan dalam kontekstualisasi yang dapat merusak ajaran iman. Dengan demikian, kebaruan yang ditawarkan dalam penelitian ini mencakup nilai sosial, praktik spiritual, tradisi adat untuk memperkaya iman Kristen di komunitas Minahasa dengan nilai-nilai teologis didalamnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarita, H. V., & Tambunan, F. (2022). Kejujuran Berteologi Kontekstualisasi: Teologi Lokal Gereja Kristen Injili Indonesia dalam Religi Orang Rimba. Illuminate: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 5(1), 107–119. https://doi.org/10.54024/illuminate.v5i1.186

Brek, Y., & Taroreh, C. C. (2023). Muatan Pendampingan Pastoral Dalam Budaya Mapalus:Berantang Dan Sumakey Bagi Keluarga Berduka di Minahasa, Kawangkoan. Poimen: Jurnal Pastoral Konseling, 4(1), 1–13.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2009). Hanbook of Qualitative Research. California: SAGE Publications.

Ezigbo, V. I. (2021). The Art of Contextual Theology Doing Theology in the Era of World Christianity. Eugene: Cascade Books.

Hariyono, P., & Aryati, V. D. (2018). Relasi Manusia Dan Alam. Neo Teknika, 4(2). https://doi.org/10.37760/neoteknika.v4i2.1224

Hartono, J. (2018). Metoda Pengumpulan dan Teknik Analisis Data. Yogyakarta: Andi.

Kaunang, R. A. E. (2022). Pendidikan kristiani yang inklusif bagi kaum muda berbasis kearifan lokal: Sebuah kajian terhadap budaya Mapalus. Kurios, 8(2). https://doi.org/10.30995/kur.v8i2.550

Langi, E. A., Nendissa, J. E., Kowal, J. R., & Nyaming, F. G. (2025). Cultural Transformation through Contextual Mission Approach in the Digital Age. Studia Philosophica et Theologica, 25(1), 17–33. https://doi.org/10.35312/studia.v25i1.711

Lolangion, F. (2021). Etos Kerja Kristen dan Budaya Mapalus sebagai Perberdayaan Ekonomi Gereja di Minahasa. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 7(1), 36. https://doi.org/10.24114/antro.v7i1.24418

Losu, C. P., Koan, C. Q., & Tampake, T. (2023). Kontekstualisasi Injil dalam Praktik Rumengkom. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 8(1), 29–44. https://doi.org/10.30648/dun.v8i1.639

Lumimpah, D. (2022). Nilai – Nilai Simbolik Sistem Kepercayaan dan Budaya Lokal Suku Minahasa Terhadap Opo Empung Dengan Konsep Kepercayaan Abraham Menurut Kejadian 12 : 6 – 7 Relevansinya Suatu Teologi Kontekstual. Euanggelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 3(1), 42–57. https://doi.org/10.61390/euanggelion.v3i1.40

Maia, J. (2019). Iman, Harapan dan Kasih Merupakan Kabajikan Utama Hidup Kristiani. Jurnal Masalah Pastoral, 7(0–1), 1–11. https://doi.org/10.60011/jumpa.v7i0-1.75

Mamuko, M. R. (2023). Tinjauan Etis Teologis Ibadah Kuno Dibalik Kebudayaan Ritual Mahelur Masyarakat Kristen Minahasa Sulawesi Utara. Magenang: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 4(1), 12–24.

Mawikere, M. C. S., & Hura, S. (2022). Konstruksi Teologi Kearifan Lokal Melalui Kajian Identitas Sosial, Kebutuhan Mendasar dan Orientasi Nilai Budaya Masyarakat Desa Teremaal di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(2), 131–143.

Nainggolan, A. M., Manullang, J., & Heydemans, N. A. (2022). Sakralitas Burung Manguni dalam Teologi Kontekstual Orang (Tou) Minahasa. PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 18(2), 153–161. https://doi.org/10.46494/psc.v18i2.209

Nelwan, G. (2022). Mapalus dalam Konteks Hubungan Kristen-Muslim : Studi Perdamaian di Kota Manado. Pute Waya : Sociology of Religion Journal, 3(2), 1–14. https://doi.org/10.51667/pwjsa.v3i2.1220

Nendissa, J. E. (2022). Pentingnya Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan Jemaat: Studi Kasus Pada Gereja Masehi Injili Minahasa Syaloom, Karombasan. Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta, 5(1), 66–80. https://doi.org/10.47167/kharis.v5i1.108

Nendissa, J. E. (2024). Menggali Makna Semboyan ‘Torang Samua Basudara’ dalam Konteks Logo Pendampingan dan Konseling Keluarga di Minahasa. SAMI: Jurnal Sosiologi Agama dan Teologi Indonesia, 2(2), 185–214.

Nendissa, J. E., Engel, J. D., & Suprabowo, G. Y. A. (2024). Online Social Support Terhadap Penyintas Covid-19 dari Perspektif Pendampingan Masyarakat di Karombasan Selatan, Manado-Sulawesi Utara. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, 17(2), 131–143.

Ngamon, D. A., Nendissa, J. E., & Rares, F. M. (2024). Tradisi Perkawinan Adat Suku Sahu Dalam Perspektif Teologi Kristen di Jemaat GKPMI, Halmahera Barat. Studia Philosophica et Theologica, 24(2), 231–246. https://doi.org/10.35312/spet.v24i2.686

Pakpahan, B. J. (2020). Bunga Rampai: Teologi Kontekstual & Kearifan Lokal Toraja. Jakarta: BPK. Gunung Mulia.

Palmer, M. (2017). Paul Tillich’s Philosophy of Art. Berlin: De Gruyter.

Pangalila, T. (2013). Pengaruh internalisasi nilai budaya Si Tou Timou Tumou Tou, Mapalus dan Torang Samua Basudara Dalam Pembelajaran PKn Terhadap Peningkatan Sikap Toleransi Siswa: Penelitian Survey Terhadap Siswa SMA di Kota Tomohon-Sulawesi Utara. Universitas Pendidikan Indonesia.

Pangalila, T., Ngarawula, B., Sadhana, K., Lonto, A. L., & Pasandaran, S. (2018). Local Wisdom Si Tou Timou Tumou Tou In Forming Tolerance of Tomohon City People of North Sulawesi. Proceedings of the 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018). Paris, France: Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/icss-18.2018.167

Panjaitan, F., & Wantalangi, R. (2021). El-Shadday dan Korelasinya dengan Dewi Karema dalam Mitologi Penciptaan Manusia Di Suku Minahasa. Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja, 1(2), 199–213. https://doi.org/10.54170/dp.v1i2.68

Pinatik, H. J. A. (2024). From Religious Hybridity to Indigenous Religion: Perubahan Paradigma dan Praktik Ritual Penghayat di Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 10(2), 96. https://doi.org/10.22146/jps.v10i2.83166

Rumbay, A., Hartono, H., & Siahaya, J. (2022). Binocular vision and archaic religiosity in Minahasa. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 78(4). https://doi.org/10.4102/hts.v78i1.7685

Rumbay, C, Hutagalung, S., & Sagala, R. W. (2023). Kontekstualisasi Menuju Inkulturasi Koperatif-Prolektif: Nilai Budaya Mapalus dan Falsafah Pemimpin Negeri di Minahasa dalam Konstruksi Manajemen Pendidikan Kristiani. Jurnal Teruna Bhakti, 5(2), 287. https://doi.org/10.47131/jtb.v5i2.166

Saputra, M. R. A., Chalid, F. I., & Budianto, H. (2023). Metode Ilmiah dan Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Kepustakaan (Bahan Ajar Madrasah). Sidoarjo: NIzamia Learning Center.

Selatang, F. (2020). Memahami Manusia Dan Alam Dalam Terang Filsafat Proses Alfred North Whitehead dan Relevansinya Bagi Teologi. SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral, 5(1), 110–121. https://doi.org/10.53544/sapa.v5i1.126

Simatupang, E. S. (2023). Keterlibatan Umat Beriman dalam Karya Misi Gereja Lokal berdasarkan Model Teologi Kontekstual Stephen B. Bevans. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik, 3(2), 200–218. https://doi.org/10.52110/jppak.v3i2.93

Susanto, S. (2020). Kajian Misi Kontekstual Terhadap Spiritualitas Dalam Budaya: Budaya Mabak Sabek Di Dusun Gun Jemak - Kalbar. https://doi.org/10.31219/osf.io/tbuj4

Tampake, T. (2021). Dramaturgi Sakaiba dalam Hibridisasi Budaya Minahasa Sulawesi Utara. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 11(3), 313. https://doi.org/10.17510/paradigma.v11i3.553

Tanaem, N. S., Ibu, A. P., & Nendissa, J. E. (2022). Religiusitas Yesus di Tengah Yang Lain dari Perspektif Emmanuel Levinas. SOPHIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(2), 82–94. https://doi.org/10.34307/sophia.v3i2.103

Tari, E. (2019). Teologi Tongkonan: Berteologi dalam Konteks Budaya Toraja. Epigraphe: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 2(2), 93. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v2i2.40

Treesje, Mambu, L., Lapalelo, P. & Baali, Y. (2023). The Meaning Of Sitou Timou Tumou Tou As A Model Of Women Empowerment Management in Mapalus House In Southeast Minahasa, North Sulawesi. MAKER Jurnal Manajemen, 9(2), 277–285.

Tuela, A. I., Palar, Y. N., & Kalintabu, H. (2023). Filosofi Sitou Timou Tumou Tou Merawat Manusia Dalam Bingkai Moderasi Beragama. Vox Dei: Jurnal Teologi Dan Pastoral, 4(2), 253–267. https://doi.org/10.46408/vxd.v4i2.447

Tulung, J. M., & Wowor, A. I. (2020). Si Tou Timou Tumou Tou dan Mapalus Sebagai Paradigma Misi Gereja. DA’AT: Jurnal Teologi Kristen, 1(1), 1–22.

Tunas, S. R. (2023). Kontribusi Simbol Kekristenan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Kebudayaan Ritual Bersih Kampung di Minahasa. Jurnal Kewarganegaraan, 7(1), 36–43.

Wakulu, R. (2021). Mutualitas Si Tou Timou Tumou Tou: Hospitalitas Kultural Toleransi Komunitas Jawa Muslim dan Minahasa Kristen di Tondano. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(2), 1175–1185. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.870

Wantalangi, R. (2023). Opo Wananatase dan El-Bethel: Teologi Kontekstual Suku Minahasa. Yogyakarta: Karya Bakti Makmur Indonesia.

Wenas, J. (2007). Sejarah Dan Budaya Minahasa’. Sulawesi Utara: Institut Kebudayaan Sulawesi Utara.

Wenas, P. L., Mengko, S. M., & Sangian, M. M. (2022). Analisis Budaya Kerja Mapalus Dalam Pengembangan Spiritualitas Kerja Dosen Dan Staf Di Jurusan Pariwisata. Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 5(1), 221–230. https://doi.org/10.35729/jhp.v5i1.95

Downloads

Published

2025-07-01