Konformitas dan Penyimpangan: Perspektif Sosiologis tentang Pengalaman FoMO di Kalangan Generasi Z pada Media Sosial TikTok
DOI:
https://doi.org/10.24036/scs.v11i2.708Keywords:
Genrasi Z, Konformitas, TikTok, Penyimpangan SosialAbstract
Memahami dinamika psikologis dan sosiologis dari Fear of Missing Out (FoMO) menjadi kunci dalam menganalisis perilaku Generasi Z di platform digital seperti TikTok. Sebagai generasi yang tumbuh dalam ekosistem digital, Generasi Z dihadapkan pada tekanan sosial yang diperkuat oleh mekanisme algoritmik dan standar konformitas yang terus bergeser. Studi kualitatif ini, melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan, menemukan bahwa FoMO mendorong keterlibatan berlebih pada tren viral dan memperkuat perilaku konformitas, yang pada gilirannya dapat memicu perilaku menyimpang, termasuk perundungan siber dan partisipasi dalam penyebaran informasi palsu. Temuan ini juga menunjukkan bahwa meskipun Generasi Z menyadari kerentanan mereka, banyak yang masih kesulitan mengembangkan strategi kritis dalam berinteraksi dengan konten daring. Kontribusi studi ini terletak pada penegasan perlunya literasi digital yang lebih baik, penguatan jaringan dukungan sosial, dan penerapan pendekatan multifaset untuk meningkatkan kesejahteraan digital. Dengan demikian, penelitian ini memperkaya pemahaman tentang dinamika sosial-teknis di media sosial, serta menawarkan wawasan strategis bagi pembuat kebijakan, pendidik, dan praktisi dalam menghadapi tantangan generasi muda di era media yang terus berkembang.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Socius
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.