Perspektif Mualaf di Yogyakarta: Apakah Faktor Ekonomi Menjadi Keputusan Dalam Konversi Agama?
DOI:
https://doi.org/10.24036/scs.v11i2.700Keywords:
Faktor Ekonomi, Konversi Agama, Mualaf, YogyakartaAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi fenomena konversi agama di Yogyakarta, dengan fokus pada individu yang berada di bawah naungan Yayasan Mualaf Center Yogyakarta. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami berbagai faktor yang mendorong individu untuk memeluk Islam, pola adaptasi mualaf dalam menjalankan ibadah dan interaksi sosial, serta refleksi diri mereka setelah berpindah agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas mualaf yang menjadi informan memang mengalami penurunan kondisi ekonomi akibat konflik keluarga yang berujung pada pengusiran, pengabaian, sehingga mereka harus memulai kehidupan baru dari nol. Namun sebaliknya, fokus mereka melakukan konversi agama adalah memperbaiki hubungan spiritual dengan Allah, meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam, dan memperbaiki diri secara menyeluruh. Penelitian ini menunjukkan sisi kebaruan pada analisis tentang hubungan antara keputusan konversi agama dengan kondisi ekonomi individu, yang masih jarang dan terbatas dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Socius
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.