Modal Sosial sebagai Instrumen Pemberdayaan Masyarakat Desa
DOI:
https://doi.org/10.24036/scs.v10i1.378Keywords:
Modal Sosial, BUMDes, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan modal sosial yang terbentuk melalui kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rejeki Barokah dalam memberdayakan masyarakat Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial Putnam. Metode analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial Putnam sebagai instrumen BUMDes dalam pemberdayaan masyarakat yaitu aspek norma gotong royong dan keswadayaan menjadi pondasi dasar dalam pemberdayaan, yang mana berpengaruh pada ketercapainya program. Selanjutnya aspek jaringan sosial memuat hubungan yang dijalin BUMDes dengan persatuan BUMDes di Indonesia guna peningkatan kualitas program, dan peningkatan aspek kepercayaan masyarakat melalui program yang digagas dan dikelola yakni Bank sampah dan DGondoe caf BUMDes Rejeki Barokah Desa Sumbergondo, Kota Batu bisa mengatasi dan menekan permasalahan yang ada di wilayahnya, berupa masyarakat memperoleh feedback positif pada aspek sosial, seperti lowongan pekerjaan, magang dan pelatihan kewirausahaan, sedangkan aspek lingkungan yaitu lebih bersih, nyaman dan asri, dan aspek ekonomi berupa penambahan penghasilan.