Masyarakat Konsumsi dan Simulasi Pengunjung Coffee Shop Janji Jiwa di Kota Padang

Authors

  • M. Abdi Azzara Universitas Andalas
  • Azwar Azwar Universitas Andalas
  • Elfitra Elfitra Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.24036/scs.v8i2.366

Keywords:

Coffe Shop, Kebutuhan palsu, Konsumerisme, Simulasi, Tanda

Abstract

Janji Jiwa merupakan coffee shop paling popular, dan Sumatera Barat sebagai salah satu Provinsi dengan jumlah peminum serta kunjungan coffee shop tertinggi secara nasional. Sesuai dengan tujuan penelitian maka tulisan ini akan membahas mengenai motif-motif konsumsi serta konstruksi gaya hidup konsumerisme di kalangan pengunjung coffee shop Janji Jiwa di Kota Padang. Untuk menganalisis data yang terkumpul peneliti menggunakan perspektif Jean P Baudrillard terkait masyarakat konsumsi. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus (single case study). Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah informan 9 orang yang terdiri dari informan pelaku dan informan pengamat. Untuk analisis data, peneliti menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman, untuk menjamin validitas dan reliabilitas data maka peneliti melakukan uji triangulasi data. Hasil dari penelitian menunjukan adanya pergeseran motif konsumsi dimana konsumsi yang terjadi bukan didasari pada motif-motif pemenuhan kebutuhan biologis, melainkan sebagai bentuk aktualisasi diri dalam rangka signifikansi dan klasifikasi sosial. Terbentuknya pandangan imajiner dan konstruksi gaya hidup konsumerisme tidak terlepas dari hukum kausalitas yang kompleks dan beragam, ditinjau dari aspek nilai tanda, logika sosial konsumsi, ruang sosial, dan media tontonan. Keseluruhan aspek tersebut sarat akan simulasi dan simulasi tersebut diproduksi ulang baik dalam bentuk abstrak maupun konkrit. Fakta ini merupakan bukti irasionalitas masyarakat kontemporer kedalam bentuk perilaku konsumtif.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-12-31