Faktor Sosial Penentu Kesejahteraan Subjektif: Bukti dari Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.24036/scs.v7i2.220Keywords:
Indonesia, Kepuasan hidup, Kesejahteraan subjektif, Sosial-ekonomiAbstract
Kesejahteraan subjektif merupakan permasalahan penting berbagai negara di seluruh dunia. Peneliti telah mempelajari faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat kesejahteraan subjektif dalam disiplin ilmu sosial, ekonomi, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa faktor-faktor dalam konteks sosial, ekonomi dan kesehatan yang memprediksi kesejahteraan subjektif di Indonesia. Dengan menerapkan desain penelitian potong lintang, penelitian ini menggunakan data dari Indonesia Family Life Survey dengan mengambil responden sebanyak 21,875 individu. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi yang didalamnya mencakup; pendidikan, kepuasan kerja, kondisi kesehatan, kepercayaan sosial, dan religiusitas berkontribusi pada kesejahteraan subjektif, sedangkan status pekerjaan tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, hasil juga menunjukkan bahwa kesejahteraan subjektif individu juga dipengaruhi oleh karakteristik demografi yang juga mencakup; jenis kelamin, status pernikahan, dan usia. Dengan demikian, temuan penelitian ini dapat digunakan untuk memahami faktor kunci penentu kesejahteraan subjektif, sekaligus dapat menjadi acuan dalam mengembangkan kebijakan oleh berbagai pihak sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif di Indonesia