Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education https://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius <p style="text-align: justify;"><img style="float: left;" src="/public/site/images/admin/sedang-3.png" alt=""></p> <p style="text-align: justify;">Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education&nbsp;is a Scientific Journal published by Universitas Negeri Padang in in collaboration with <a href="https://drive.google.com/open?id=1Cc4hEulBTrygrtdmyJlqqttJkDrrynry" target="_blank" rel="noopener">Perkumpulan Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)</a>, discussing educational, social and cultural phenomena that are in the midst of society. In addition, the journal Socius also provides new thoughts related to concepts and theories that exist in education, sociology, and anthropology.</p> <p style="text-align: justify;">The publication of the Socius Journal aims to facilitate interaction, discussion, and updating ideas from Sociology and Anthropology Education scientists in Indonesia. The Socius Journal contains empirical research in Sociology and Anthropology.</p> <p style="text-align: left;">&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1414512643&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/e-issn-2.png" alt=""></a> &nbsp; &nbsp;&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1408607491&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/p-issn2.png" alt=""></a> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p style="text-align: left;">.......................................................................................................................................................................................</p> <p>Socius journal has been published with print version for the first time in 2014 (Volume 1, January - June &nbsp;2014). The&nbsp; online version by using OJS system started at Volume 4 number 1 (January-June 2017).</p> <p style="text-align: left;">.......................................................................................................................................................................................</p> <h3><strong>Journal Indexed by:</strong></h3> <p><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&amp;user=v0YASHwAAAAJ&amp;view_op=list_works&amp;authuser=1&amp;gmla=AJsN-F64zcinzYB7SRjI3TXhPlt0gKWsisITsjjHHlKbvZ8pNqOaXh9gAyG7V8Keoacc5tRAqukZun0XlnGWCqVU7IzJh0NbfQ" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/Google_Scholar_logo.png" alt="" width="138" height="55"></a>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<a href="https://search.crossref.org/?q=2356-4180" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/admin/crosref1.png" alt=""></a></p> <p>-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p> <p>&nbsp;<a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0px; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Lisensi Creative Commons"></a>-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p> <p style="background-color: #ffff00; text-align: justify;"><strong>Call for Papers :</strong><br><br><strong>Socius opens the opportunity for submission of articles for Vol. 6 No. 1, January-June 2019. Deadline on March 10, 2019<br></strong></p> <p>&nbsp;<img src="/public/site/images/admin/CALL_FOR_PAPERS_SOCIUS.jpg" alt="" width="343" height="485"></p> Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang en-US Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education 2356-4180 Praktik Sosial Etnis Tionghoa dalam Bidang Perdagangan di Kota Lubuklinggau https://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/542 <p>Etnis Tionghoa merupakan salah satu etnis pendatang di Kota Lubuklinggau yang hanya berjumlah tiga persen dari etnis lain yang ada di kota Lubuklinggau namun hampir menguasai seluruh sektor perdagangan yang ada di kota Lubuklinggau walaupun jumlahnya hanya 3% dari etnis lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik dominasi perdagangan oleh etnis Tionghoa di kota Lubuklinggau, dengan menggunakan perspektif Bourdieu melalui konsep habitus, modal dan arena sebagai satu kesatuan dari praktik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatifemilihan informan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria penentuan informan yang dipilih oleh peneliti yaitu pedagang etnis Tionghoa khususnya yang memiliki usaha toko di Jalan Yosudarso, Kota Lubuklinggau. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode observasi <em>non-participant</em> dan juga menggunakan metode wawancara mendalam untuk mengetahui bagaimana dominasi etnis Tionghoa dalam bidang perdagangan khususnya di daerah pertokoan jalan Yosudarso, kota Lubuklinggau. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data <em>reduction</em>, data <em>display</em>, dan <em>conclution drawing/verification</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnis Tionghoa memiliki habitus yang terbentuk sejak kecil seperti jujur, ramah, rajin disiplin dan hemat mereka juga memiliki modal seperti modal ekonomi, modal sosial, modal budaya dan modal simbolik yang menjadi prestise bagi etnis Tionghoa. Arena juga memiliki peran penting dalam praktik etnis Tionghoa yang berupa relasi kuasa dan memberikan privilege lebih besar bagi etnis Tionghoa dibanding pedagang lokal.</p> Dwi Pusparini Diana Dewi Sartika Gita Isyanawulan Adetia Wulindari Istiqomah Istiqomah Copyright (c) 2025 Jurnal Socius https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-07-01 2025-07-01 12 1 1 14 10.24036/scs.v12i1.542 Kearifan Lokal Lumbung Paceklik Mitigasi Kerawanan Pangan di Komunitas Adat Bonokeling Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas https://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/644 <p>Ketahanan pangan menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan global, termasuk Indonesia, seperti tercermin dalam <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs) kedua, yaitu mengakhiri kelaparan dan mencapai ketahanan pangan. Konsep ketahanan pangan telah lama diterapkan oleh komunitas adat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas, melalui tradisi <em>lumbung paceklik</em>, yang berfungsi sebagai strategi mitigasi krisis pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna <em>lumbung paceklik</em> bagi komunitas adat Bonokeling, mengkaji kearifan lokal dalam mitigasi kerawanan pangan melalui <em>lumbung paceklik</em>, serta menganalisis faktor-faktor yang mendukung kelestarian tradisi ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif, memungkinkan pemahaman holistik melalui deskripsi rinci dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dengan pendekatan alami. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran makna <em>lumbung paceklik</em>. Saat ini, <em>lumbung paceklik</em> tidak hanya dipandang sebagai penyimpanan pangan, tetapi juga sebagai simbol kesejahteraan dan ketahanan komunitas. Kearifan lokal dalam mitigasi kerawanan pangan tercermin dalam penggunaan air dan daun dadap srep untuk menjaga kualitas beras yang disimpan. Modal sosial yang kuat dalam komunitas, yang menekankan kolaborasi dan solidaritas, berperan penting dalam menjaga keberlanjutan tradisi ini. Penelitian ini memberikan perspektif baru tentang pentingnya tradisi lokal dalam konteks ketahanan pangan, serta bagaimana praktik-praktik ini dapat memperkuat kohesi sosial dalam menghadapi tantangan modern.</p> Sandrina Anastasya Violin Windy Chairunisa Dhian Rosyilawati Suharso Suharso Steven Jaya Rizki Maulana Riwayanto Alizar Isna Copyright (c) 2025 Jurnal Socius https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-07-01 2025-07-01 12 1 15 27 10.24036/scs.v12i1.644 Generasi Z dalam Dekonstruksi Citra Jaksel oleh Podcast Kesel Aje: Sebuah Analisis Wacana Kritis https://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/806 <p>Budaya Jaksel yang merepresentasikan status sosial kelas atas dari anak muda di Jakarta Selatan berubah menjadi bahan olok-olokkan setelah Podcast Kesel Aje membuat konten sindiran melalui kanal podcastnya. Podcast ini memproduksi wacana melalui konten komedi dengan memposisikan diri seolah-olah menjadi bagian dari generasi Z di Jaksel yang dikritiknya tersebut. Dari sini timbul konsekuensi logis di mana terdapat generalisasi gaya hidup generasi Z yang diidentikkan dengan wacana kebiasaan anak muda di Jaksel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri mekanisme kekuasaan beroperasi yang menimbulkan dua masalah utama, yakni dekonstruksi citra Jaksel dan generalisasi kebiasaan generasi Z. Berbeda dari penelitian sebelumnya yang berusaha membedah makna semantik dari bahasa Jaksel, dalam penelitian ini bahasa bermuatan wacana sebagai dekonstruksi kekuasaan dominan. Teori yang digunakan adalah kekuasaan dan pengetahuan oleh Michel Foucault. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Analisis data dalam penelitian ini melalui tiga dimensi AWK, yakni dimensi teks, praktik diskursif, dan praksis sosio-budaya. Data dalam penelitian ini mengacu pada lima konten Podcast Kesel Aje di YouTube yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling pada 2021-2023. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa wacana generasi Z Jaksel dalam bentuk komedi satire yang sudah diafirmasi publik diproduksi oleh Podcast Kesel Aje ini mendekonstruksi citra kelas atas Jaksel sekaligus berimplikasi pada menguatnya pembentukan stereotip karakteristik gaya hidup generasi Z secara general melalui teknik normalisasi.</p> Rizki Muhammad Iqbal Copyright (c) 2025 Jurnal Socius https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-07-01 2025-07-01 12 1 28 40 10.24036/scs.v12i1.806 Penguatan Pendidikan Karakter pada Anak-Anak Pekerja Migran Indonesia di Sanggar Bimbingan Malaysia https://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/722 <p>Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan implikasi penting yang harus dimiliki oleh semua pelajar sebagai upaya membentuk individu yang produktif dan berguna bagi masyarakat dan negara. Namun, muncul berbagai masalah sosial dan tantangan dalam PPK bangsa Indonesia khususnya pada anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana upaya dan dampak pengembangan program PPK pada anak anak PMI di Sanggar Bimbingan (SB) Malaysia sebagai institusi pendidikan non-formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara dan observasi yang dilakukan dalam tiga tahapan selama tiga bulan. Tahap pertama adalah tahap persiapan dengan menggali informasi yang dibutuhkan, menetapkan materi dan peserta. Tahap kedua adalah tahap pelaksanaan yang terdiri dari sosialisasi, pendampingan dan pelatihan, tes awal dan tes akhir selama dua bulan. Tahap ketiga adalah tahap evaluasi dan pelaporan termasuk tindak lanjut program secara berkelanjutan. Hasil penelitian yang menggunakan teori <em>experiential learning </em>ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai-nilai PPK pada anak anak PMI khususnya nilai religius, nasionalis, integritas dan gotong royong yang sesuai dengan Pancasila dan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Lebih lanjut implementasi penelitian ini berkontribusi secara berkelanjutan untuk memberikan pedagogy efektif di lembaga pendidikan informal di luar negeri dengan berusaha menyesuaikan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran berbasis pengalaman dalam pembiasaan nilai-nilai Pancasila dan AIK dalam kehidupan keseharian di keluarga, sekolah dan masyarakat global.</p> Obby Taufik Hidayat Bambang Sumardjoko Zuhro Wafa Athiyyah Arsyadana Ilma Copyright (c) 2025 Jurnal Socius https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-07-01 2025-07-01 12 1 41 51 10.24036/scs.v12i1.722 Teologi Minahasa dalam Perspektif Kontekstual: Integrasi Nilai Budaya Lokal dan Keimanan Kristen https://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/776 <p>Minahasa mempunyai teologis yang melekat pada diri masyarakatnya. Hal ini terlihat dalam kegiatan <em>Mapalus</em> atau gotong royong antar masyarakat yang saling membantu satu dengan lainnya. Penelitian ini membahas pentingnya penerapan teologi kontekstual dalam memahami iman Kristen di tengah budaya Minahasa, dengan menyoroti interaksi antara nilai-nilai budaya lokal dan prinsip-prinsip teologi Kristen. Teologi kontekstual berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan tradisi keimanan dengan budaya lokal, sehingga ajaran Kristen dapat diterima dan relevan dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi unsur-unsur budaya Minahasa yang sejalan dengan nilai-nilai teologi Kristen dan menganalisis bagaimana unsur-unsur tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minahasa. Budaya Minahasa ditandai nilai-nilai seperti <em>mapalus</em> (kerja sama), penghormatan kepada leluhur, dan hubungan harmonis dengan alam. Sistem kepercayaan tradisional, yang mencakup kepercayaan kepada <em>Opo Empung</em> dan roh leluhur, turut mempengaruhi praktik keagamaan masyarakat. Dalam konteks ini, teologi kontekstual memiliki peran dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam ajaran Kristen, misalnya melalui penggunaan simbol-simbol budaya dalam liturgi gereja dan penerapan nilai <em>mapalus</em> dalam pengajaran tentang kasih Kristen. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan studi literatur, analisis teks-teks teologis, dan wawancara dengan tokoh agama serta adat Minahasa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kontekstualisasi teologi Kristen dalam budaya Minahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Minahasa dapat diselaraskan dengan teologi Kristen, dengan gereja memainkan peran penting dalam menjaga budaya lokal sekaligus mencegah terjadinya kesalahan dalam kontekstualisasi yang dapat merusak ajaran iman. Dengan demikian, kebaruan yang ditawarkan dalam penelitian ini mencakup nilai sosial, praktik spiritual, tradisi adat untuk memperkaya iman Kristen di komunitas Minahasa dengan nilai-nilai teologis didalamnya.</p> Julio Eleazer Nendissa Sarah Farneyanan Refail D.P. Sampepadang Freby Marvin Rares Hendy J.E. Senduk Copyright (c) 2025 Jurnal Socius https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-07-01 2025-07-01 12 1 52 63 10.24036/scs.v12i1.776